Minggu, 16 Oktober 2011

SECERCAH KESADARAN (Bagian 5)

Oh si dia, Aku (suami) pemimpinnya, sakitnya adalah sakitku, senangnya adalah senangku, bila ia bersalah aku mengangkatnya dari kesalahannya, bila ia bermasalah aku bertanggungjwb atas masalahnya, bila ia berdosa aku mohonkan ampun untuknya. Mempermudah masalah lebih baik daripada mempermasalahkannya yang  mudah, yang dicari adalah Fidunya hasanah Wafil akhiroti hasanah. Sekali lagi,  kesenangan tidak harus seperti kesenangan orang, tapi kesenangan adalah sejahtera lahir dan nyaman di hati.

Sahabat Fillah, seberapa banyak para suami melaksanakan kesadaran ini? Semoga dengan tulisan ini kita semua bisa saling mengingatkan terutama pasangan suami-istri.  ( Sumber : Ustadz M Munawir Muslih )

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar