Waktu Gus Dur jadi Presiden, serombongan kyai minta audiensi, diterima di Istana Merdeka. Acara selesai, Presiden sudah kembali ke kamar kerja, para kyai thengor-thengor nggak pulang-pulang. Sampai akhirnya salah seorang diantara mereka yang juga sahabat dekat Gus Dur menyusul Gus Dur ke kamar kerja.
"Itu kyai-kyai masih nunggu Gus...", kata Pak Kyai melapor.
"Lho? Kan tadi sudah pamitan?"
"Lha iyyaa...", Pak Kyai meringis: "masak ketemu Presiden pulangnya kosongan?"
Presiden cuek,
"Sama-sama kyainya kok suruh ngamplopi....!"
(Dishahihkan: Gus Yahya Cholil Staquf)
ringan sekali mbah,,,
BalasHapusmantab ajeeeeebbbb
---
kok malah curhat sih sy ini qiqiiiqi
orang yang berilmu senda-gurau menurut kita2 ini ,pada -
BalasHapushal ngomongnya serius. disayangkan menjadikanya presiden
R.I yang keempat cuma 2(dua) tahun.masih adakah DERIVAT-
nya gus dur untuk sa'at ini ? kita tanyakan pada diri ki
ta masing2 tentunya.