Rabu, 26 Oktober 2011

Tawassul Dalam Perspektif Hadits

Tawassul adalah berdoa dengan perantara, sedari dulu ulama dipenjuru dunia memperbolehkan dan mengamalkan tawassul baik dengan amal sholih, ataupun dengan pribadi dan kedudukan nabi Muhammad SAW serta para auliya’. Hanya saja semenjak datangnya gelombang pembaharuan yang dihembuskan oleh Muhammad Bin Abdul wahhab, maka terjadi goncangan ditubuh umat Islam. Mereka yang mengamalkan tawassul kepada Nabi dan para wali dicap sebagai biang Bid’ah dan Syirik. Bukan cuma itu, sejumlah auliya’ Alloh dihujat habis-habisan mulai dari Syaikh Ahmad Badawi sampai para wali songodi tanah jawa.


Sebenarnya Allah Swt memerintahkan kepada kita untuk mengambil perantara antara kita dengan Allah. ( Lihat QS. Al Maidah : 35 di atas ) .

Rasulullah SAW Mencium Tangannya...

Suatu ketika Rasulullah mencium tangan kasar seorang pekerja keras  dan beliau memujinya bahwa tangan itu dicintai Allah. Sungguh luar biasa akhlak Nabi SAW...... Mencium tangan yang kering kerontang dan kasar. Padahal Nabi adalah manusia paling mulia dan paling tinggi derajatnya. Tangan seperti apakah yang mendapat kehormatan dan kemuliaan begitu tinggi sehingga mendapat kesempatan dicium oleh Kekasih Allah SWT?.

Selasa, 25 Oktober 2011

Inilah Ulama Wahabi Bermaqam Nabi

Mufti negara Saudi Arabia, Abdul Aziz Bin Abdullah Al-Asyeikh (gambar) yang terkenal membawa faham Wahhabi sejak beberapa tahun terdahulu kini mengaku dirinya mengambil-alih tempat Nabi Muhammad dan mendakwa dirinya mempunyai kehormatan yang tinggi melebihi para Sahabat Nabi dan para tabi'ien.


Sarkub in Ritual

Gallery Sarkub in Ritual..


Mantra "Cahyo Langit"

Mantra "Cahyo Langit" adalah salah satu mantra yang berfungsi sebagai Piandel bagi para Petinggi, di antara Fadhilahnya adalah sebagai kewibawaan, dimudahkan segala urusan, disegani oleh bawahan, dicintai oleh atasan,. ..

Mantra "Cahyo Langit" sebenarnya adalah sebutan lain dari "Sholawat Al Anwar",. di dalam berbagai referensi, salah satunya dalam kitab "Sa'adatud Daraini" karangan Syaikh Yusu Bin Isma'il An Nabhany, Sholawat Al Anwar sangat baik di baca dalam segala kesempatan dan segala keadaan,..

Kaifiyah dari Mantra "Cahyo Langit" ini adalah dibaca setiap pagi sebanyak 21 kali,. atau bisa di baca sesuai dengan kemampuan,.

أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نُوْرِ اْلأَنْوَارِ وَسِرِّ اْلأَسْرَارِ وَتِرْيَاقِ اْلأَغْيَارِ وَمِفْتَاحِ بَابِ الْيَسَارِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُخْتَارِ وَآلِهِ اْلأَطْهَارِ وَأَصْحَابِهِ اْلأَخْيَارِ عَدَدَ نِعَمِ اللهِ وَإِفْضَالِهِ

TEMUI AKU...


Temui aku dalam sepertiga malamNya....


Mengaduh rindu ingin bertemu kekasih sang Maha Kasih...


Temui aku ketika detikan jam terdengar keras....


Mengaduh rindu ingin bertemu cinta karena ridhoNya....


PAHALA SURGA BAGI ISTRI/SUAMI YANG SHOLIH/SHOLIHAH

Bersabda Rasulullah SAW : Siapa sj istri yg meninggal dan suaminya RIDLO kepadanya pasti ia masuk surga (HR Imam Turmudzi) Bersabda Rasul SAW : Apabila seorang istri telah mengerjakan solat lima waktu, dan berpuasa bulan Romadhon dan menjaga kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: "Masuklah ke surga dari pintu mana saja yg kau kehendaki." (HR.Imam Ahmad)


Rasulullah pernah kedatangan perempuan utk meminta penjelasan mengenai PAHALA JIHAD PEREMPUAN ketika dlm peperangan hanya membantu mengobati korban perang saja, maka Rasulullah SAW menjawab :"Sampaikanlah kepada para wanita yg kau temui bhw, taat kepada suami dan mengakui hak2nya adalah sama pahalanya dengan jihad itu. Sayangnya sedikit dari kalian yg melakukannya. (HR. Al Bazzar dan Imam Tabroni)

(Lanjutan) Hak-Hak SUAMI YG MERUPAKAN KEWAJIBAN BAGI SEORANG ISTRI (2)

Dari Sayyidina Abu Hurairoh r.a. Berkata :
Bersabda Rasul SAW, "Sebaik-baiknya. istri ialah seorang wanita yg apabila kamu melihatnya menyenangkanmu, dan apabila kamu menyuruhnya dia taat kepadamu dan apabila kamu tidak ada di rumah ia memelihara hakmu yakni hartamu dan dirinya atau kehormatannya.
Dan istri yg kau khawatirkan NUSYUZ yakni benci dan mengangkat diri serta menyombongkan diri kpdmu maka nasihatilah agar takut kpd Allah dan tinggalkanlah di tempat tidurnya dan pukullah mereka. Maka jika mereka telah menurut kpdmu jangan kamu mencari-cari kesalahan mereka.
Dan bhw NUSYUZ itu menggugurkan nafkah/belanja dr suami serta giliran apabila ia dimadu.

Bersabda Rasul SAW : "Apabila seorang istri semalam-malaman meninggalkan tempat tidur suaminya, maka para malaikat melaknat dia sampai waktu subuh (HR.Imam Bukhary dan Imam Muslim)
(bersambung)

II Hak-Hak SUAMI YG MERUPAKAN KEWAJIBAN BAGI SEORANG ISTRI (1)

Seperti pada uraian sebelumnya bahwa. seorang wanita/istri itu kurang akal/agamanya, Firman ALLAH SWT, " Org laki2 (suami) berkuasa atau menjadi pemimpin bagi istrinya. Krn ALLAH memberi kelebihan sebagian mereka itu atas yg lainnya. Dan krn suamilah yg membelanjai istrinya dengan hartanya (Q.S An-Nisa 33) Ahli Tafsir menerangkan bhw kelebihan Laki2 atas istrinya adlh sbg berikut :

  1.  Pada umumnya Laki2 lebih banyak akalnya dan ilmunya daripada wanita

  2. Laki2 lebih tabah hatinya menengani pekerjaan yg berat2

  3. Dalam mengarang kitab laki2 lebih. unggul,jg dalam kemahiran naik kuda.

  4. .Laki2 banyak yg mencapai derajat ulama/pemimpin krn dlm hukum syara laki2 diwajibkan adzan,khutbah,solat jum’at,’itikaf di mesjid, menjadi saksi dalam hukum had dan qisos,saksi wali nikah,memperoleh warisan 2x lipat dari perempuan,menguasai talaq dan rujuk,boleh Poligami dan sebagainya (bersambung)

Mantra Menyembelih Hewan,.....

Menghadapi 'Idhul Kurban yang sebentar lagi datang, maka ada beberapa Tips dalam menyembelih hewan Kurban, di antaranya adalah:

1. Pisau yang digunakan haruslah tajam

2. Panjang pisau untuk kambing minimal 20 cm, untuk Lembu atau Sapi adalah minimal 30 cm,.

3. Menyebut Asma Allah dan Takbir sebanyak tiga kali,.

agar bau kambing tidak menyengat dalam daging kambing, maka ada mantra untuk menghilangkan bau kambing,. mantra tersebut adalah sebagai berikut :

Senin, 24 Oktober 2011

Albani Yang Hobi Mencaci Maki Ulama

Terlalu banyak kalimat cacian, hinaan, dan sumpah serapah yang dilontarkan Muhammad Nashiruddin al-Albani kepada para ulama terdahulu dan zaman sekarang, sehingga tidak terhitung lagi jumlahnya saking banyaknya.  Sampai-sampai ulama asal Yordania, Syaikh Hasan bin Ali As-Segaf merangkum cercaan dan cacian mulut kotor al-Albani dalam sebuah buku berjudul Qamus Syata’im al-Albani (Kamus Caci Maki al-Albani). Buku setebal 206 halaman ini berisi tentang caci-maki al-Albani kepada para ulama terdahulu maupun ulama kontemporer.

Hal-hal yang memperbolehkan suami memukul istrinya

Hal2 yg memperbolehkan suami memukul istrinya dengan pukulan yg tdk menyakitkan antara lain :

  1. Bila istri tdk mau bersolek,pdhl suaminya menghendakinya.

  2. .Bila si istri menolak ajakan suaminya untuk melayaninya di tempat tidurnya tanpa alasan misnya krn sakit,dsb.Oleh karena itu dibutuhkan sikap bijaksana dari suami bagaimana keadaan istrinya saat itu.

  3. Bila si istri pergi dari rumahnya tanpa pamit/izin suaminya.

  4. Bila istri memukul anaknya yg belum berakal ketika anak itu menangis

  5. Bila si istri mencaci maki,merobek2 pakaian,atau menarik jenggot suaminya.

  6. Bila si istri membuka2 auratnya yg bukan mahrom,

  7. Dan masih banyak lagi termasuk istri tdk mau mengerjakan shalat pedahal suaminya sudah menyuruhnya.

Mu’asyaroh Bil Ma’ruf (lanjutan)

Rasulullah bersabda; Perhatikanlah, sesungguhnya kamu mempunyai hak atas istri2mu dan istri2mupun mempunyai hak atas dirimu.Hakmu atas istri2mu ialah agar mrk tdk menginjakkan org lain ke tempat tidurmu dan tdk mengizinkan org2 yg kau benci memasuki rumahmu.Perhatikanlah, hak mrk atasmu ialah agar kamu membaguskan dan berbuat baik kepada mrk dlm hal pakaiannya dan makanannya.(HR.Imam Tabrani dan Imam Ibnu Majah.

Mantra Pengasihan Bagi Pedagang dan Blantik

Mantra Pengasihan Bagi Para Pedagang dan Blantik, Kaifiyahnya adalah dibaca setiap hendak menjalankan bisnis, dibaca 7 kali, dengan diiringi tawasul Fatehah kepada Kanjeng Nabi dan Syaikh Maulana Ishaq,.. semoga bermanfaat,.

 

حَسْبِىَ الرَّبُّ مِنَ الْمَرْبُوْبِيْنَ حَسْبِىَ الْخَالِقُ مِنَ الْمَخْلُوْقِيْنَ حَسْبِىَ الرَّازِقُ مِنَ الْمَرْزُوْقِيْنَ حَسْبِىَ السَّاتِرُ مِنَ الْمَسْتُوْرِيْنَ حَسْبِىَ النَّاصِرُ مِنَ الْمَنْصُوْرِيْنَ حَسْبِىَ الْقَاهِرُ مِنَ الْمَقْهُوْرِيْنَ حَسْبِيَ الَّذِيْ هُوَ حَسْبِى مَنْ لَمْ يَزَلْ حَسْبِى, حَسْبِيَ الله وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ حَسْبِىَ اللهُ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِهِ

Kartun Humor

Kartun Humor Sarkub..



Sarkub in Action

Gallery Sarkub in Action..

Wahabi Cap Star Mild..

Obrolan Sarjana Kuburan (SARKUB) dg Wahabi Cingkrang (WC) di Warkop Mbah Lalar


----------


WC: “Maulid dan tahlilan itu haram, dilarang di dalam agama.”


SARKUB : “Yang dilarang itu bid’ah, bukan Maulid atau tahlilan, bung!


WC : “Maulid dan tahlilan tidak ada dalilnya.”


SARKUB : “Makanya jangan cari dalil sendiri, nggak bakal ketemu. Tanya dong sama guru, dan baca kitab ulama, pasti ketemu dalilnya.”


WC : “Maulid dan tahlilan tidak diperintah di dalam agama.”


SARKUB : “Maulid dan tahlilan tidak dilarang di dalam agama.”


WC : “Tidak boleh memuji Nabi Saw. secara berlebihan.”

Kopdar Sarkub Jakarta, (23-Okt-2011)


"MERAPATKAN BARISAN ASWAJA"


TANGGAL: AHAD WAGE, 23 OKTOBER 2011 / 25 DZUL-QA'DAH 1432 H







TEMPAT: RUMAH KH. Thobary Syadzily TANGERANG - BANTEN






Minggu, 23 Oktober 2011

Kisah Si Kaya & Si Miskin

Nabi Musa a.s. memiliki ummat yang jumlahnya sangat banyak dan umur mereka panjang-panjang. Mereka ada yang kaya dan juga ada yang miskin. Suatu hari ada seorang yang miskin datang menghadap Nabi Musa a.s.. Ia begitu miskinnya pakaiannya compang-camping dan sangat lusuh berdebu.


Si miskin itu kemudian berkata kepada Baginda Musa a.s., "Ya Nabiullah, Kalamullah, tolong sampaikan kepada Allah. permohonanku ini agar Allah menjadikan aku orang yang kaya." Nabi Musa a.s. tersenyum dan berkata kepada orang itu, "Saudaraku, banyak-banyaklah kamu bersyukur kepada Allah. Si miskin itu agak terkejut dan kesal, lalu ia berkata, "Bagaimana aku mau banyak bersyukur, aku makan pun jarang, dan pakaian yang aku gunakan pun hanya satu lembar ini saja"!. Akhirnya si miskin itu pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkannya.

Rasulullah SAW & Pengemis Buta

Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Setiap pagi Rasulullah s.a.w. mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah s.a.w. menyuap makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah s.a.w  melakukannya hingga menjelang Nabi Muhammad s.a.w.  wafat. Setelah kewafatan Rasulullah s.a.w. tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. 

Teori Bumi Datar; Penemuan Brilian Ulama Wahabi

 "The earth is flat. Whoever claims it is round is an atheist deserving of punishment." Yousef M. Ibrahim, "Muslim Edicts take on New Force", The New York Times, February 12, 1995, p. A-14.


 Teori Bumi Datar adalah penemuan spektakuler sepanjang abad modern oleh seorang jenius ulama Arab Saudi, Grand Mufti Ibn Baz. ia meraih penghargaan Service to Islam dari Raja Faisal, dan ditunjuk sebagai Grand Mufti pada tahun 1994 oleh Raja Fahd.


Ia menulis sejumlah buku yg berguna bagi umat manusia. Penemuan paling terkenalnya ditulisnya sesuai dengan judul bukunya, “Bukti bahwa Bumi Tidak Bergerak.” Riset sains ini diterbitkan oleh Islamic University of Medina, Saudi, tahun 1974. Pada halaman 23, ia berbicara tentang penemuan brilyannya ini dan merujuk pada ayat-ayat Al-Quran dan Al-hadist. Ia dengan yakin menentang kepercayaan kuno bahwa bumi berputar. Ini kutipannya:




“Kalau bumi berputar (rotasi) seperti yang mereka katakan, maka negara - negara, pegunungan, pohon - pohon, sungai- sungai dan samudera- samudra tidak memiliki dasar dan orang akan melihat negara-negara di timur bergerak ke barat dan negara- negara barat bergerak ke timur."

Sabtu, 22 Oktober 2011

Bongkar Kedok: "Ulama Wahabi Berdusta Atas Nama Ibnu Katsir"

"Sayyid Muhammad ibn Alwi al-Maliki, Tentang Maulid (5)"



Bantahan Yang Gugur

Pada hakikatnya Maulid tidak lain dan tidak bukan adalah perhimpunan untuk mendengar sirah Nabi صلى الله عليه وسلم, serta memperingati kurniaan Allah Ta’ala ke atas umat ini dengan kelahiran Nabi Yang Mulia Lagi Penyantun dan Penyayang صلى الله عليه وسلم.

Namun demikian terdapat beberapa serangan liar serta bantahan yang sangat lemah, yang dipegang kuat oleh mereka yang mengingkari maulid. Malah mereka saban tahun akan membuat serangan-serangan ini demi menegakkan benang basah mereka.

Antara tuduhan mereka adalah, orang yang menyambut Maulid beriktiqad bahawa ia adalah hari raya yang ketiga. Dakwaan ini telah ditolak dan telah diterangkan sebelum ini.

Karamah Kyai Hasan Kraksan Probolinggo

Di Jawa Timur ada Kyai namanya Kyai Hasan, daerah Kraksan. Beliau  itu termasuk wali Allah yang luar biasa. Kalau beliau mau kedatangan Ahli Bait ( keturunan nabi/ Habib), beliau lari menjemput sambil berkata: "ada raihatul musthafa" (ada bau harum badan Rasulullah Saw). Padahal kuturunan nabi itu entah baru sampai dimana.


Diantara Karamahnya. Suatu ketika, saat ada seorang haji menyewa mobil, kebetulan yang jadi sopirnya Ahli Bait (Habib/Syarif). Cuma haji ini tidak tahu kalau itu adalah Ahli Bait. Kiai Hasan bilang sama anak-anaknya: "tolong kamar tidur dirapikan kita mau kedatangan Habib". "Habibnya siapa?",tanya putra kiai Hasan. "Nanti saya tunjukan kalau sudah datang", jawab kyai itu.

Habib Lufti Bin Yahya Menjawab Ngalab Berkah

"Ngalap Berkah di Makam Para Wali"


Assalamualaikum Wr.Wb.

Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang saya hormati, saya pernah diajak kakek ngalap berkah ke makakm Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak. Namun, disana, kakek hanya menaburkan kembang dan mengucapkan sesuatu yang tidak saya mengerti. Kemungkinan doa atau semacam wirid. Hingga kakek meninggal, belum sempat saya tanyakan apa yang kakek baca itu. Karena itu lewat surat ini, saya ingin bertanya. Sebetulnya apa yang harus kita lakukan ketika kita ngalap berkah dimakam para wali?
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Adi Setiawan
Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah

Waalaikumsalam Wr.Wb.

Waspadai Buku - Buku "Perusak Aqidah Penebar Fitnah"

Setiap buku memang akan membawa manfaat jika kita mampu menangkap makna dan hikmah, namun hal ini tepat bagi mereka yang sudah memiliki prinsip kuat dan mampu mengkritisi buku yang dibacanya. Tapi bagi para pembaca awam tentu harus selektif dalam memilih buku. Jika tidak, alih-alih membawa manfaat, justru akan membawa mudharat, bahkan mungkin mengancam keselamatannya di akhirat karena tidak sejalan dengan arahan Tuhan dan Rasul-Nya.

Kehabisan Suwuk

Kyai Bisri Mustofa Rembang dikenal banyak menulis kitab. Diantara jenis kitab karyanya adalah "Kumpulan doa-doa dan suwuk". Doa-doa dan suwuk-suwuk itu beliau kulak (minta ijazah) dari guru-gurunya dan kyai-kyai yang lain, dikumpulkan, lalu disetor ke penerbit.

Selain gurunya sendiri (Kyai Kholil Harun, Rembang) kyai yang oleh kyai Bisri paling banyak dikulak suwuknya adalah Mbah Kyai Ma'ruf Kedonglo Kediri.

Setiap ada acara di Kediri atau kebetulan lewat, Kyai Bisri selalu menyempatkan mampir sowan ke tempat Mbah Ma'ruf, seperti saat itu,

"Ijazah suwuke malih, Mbah!", kata Kyai Bisri, minta ijazah suwuk yang baru.

Kyai Ma'ruf menggerutu: "Suwukku entek mbok doli kabeh...!" (Suwukku habis kamu jual semua...!)

Kisah Wahabi Tobat.. Kena Suwuk Majelis Rasulullah

Assalamualaikum wr wb.

Ini adalah kisah tetangga ana, dan ana sdh minta izin untuk di publikasikan afwan tapi namanya ana tidak sebut. Di bulan ramadhan 1431 H , tetangga ana yang anti maulid dan dll, ia habis pulang kuliah buru buru kerumah ana.

Dan berkata: "fiz, itu dijalan banyak baleho2 MR buat apa sih tuh ??"

Fatwa Ulama Wahabi Emang Ajiiiib...

Wanita Saudi Membalikkan Fatwa Menyusui Pria Dewasa



Ultimatum: "Biarkan Kami Mengendarai Atau Kami Akan Menyusui Supir Kami....!"



Wanita Arab Saudi telah sejak lama dirugikan dengan perlunya seorang laki-laki untuk melakukan segala sesuatu, tidak dapat satu ruangan dengan lawan jenis kecuali ada hubungan darah dan mereka tidak dapat membawa mobil mereka sendiri. Sekarang sebuah kelompok wanita Arab Saudi sudah lelah dengan hal ini dan mengancam untuk memberlakukan fatwa mengenai menyusui pria dewasa kecuali mereka diizinkan untuk menyetir. 

Khansa binti Amr, "Ibunda Para Syuhada"

Khansa terkenal dengan julukan "Ibunda Para Syuhada". Ia dilahirkan pada zaman jahiliyah dan tumbuh besar di tengah suku bangsa Arab mulia, yaitu Bani Mudhar. Sehingga banyak sifat mulia yang terdapat dalam dirinya.

Ia adalah seorang yang fasih, mulia, murah hati, tenang, pemberani, tegas, tak kenal pura-pura dan suka berterus terang. Selain keutamaan itu, ia pun pandai bersyair. Ia terkenal dengan syair-syairnya yang berisi kenangan kepada orang-orang tercinta yang telah tiada. Terutama kepada kedua orang saudara lelakinya, yaitu Muawiyah dan Sakhr yang telah meninggal dunia.

Makam Teungku Syahid Dilapan Aceh

Ribuan Syuhada lahir saat Perang Aceh melawan Belanda yang masih berkecamuk dengan hebat hingga 1926. Pada Masa ini, perang tak lagi dipimpin Sultan Muhammad Dawood Syah tapi dipimpin oleh Ulama, Saat itu Terjadi berbagai penyergapan terhadap patroli maupun tangsi Militer Belanda.  Salah satunya yang tercatat pada awal tahun 1902, di wilayah Tambue, kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen sekarang.


Saat itu 8 orang "Teungku" bersenjata "peudeueng raya" (Kelewang) menghadang sebuah patroli Pasukan Marsose yang berjumlah 24 orang dgn senjata api. Marsose adalah pasukan anti gerilya yang berasal dari pemuda pribumi daerah taklukan yg dibentuk pada tanggal 20 April 1890 untuk mematahkan gerak maju gerilya.


Jumat, 21 Oktober 2011

Ulama Wahabi Tobat, Ikut Ngalab Berkah

 Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin –ulama Wahhabi kontemporer yang sangat populer-, mempunyai seorang guru yang sangat alim dan kharismatik di kalangan kaum Wahhabi, yaitu Syaikh Abdurrahman bin Nashir al-Sa'di, yang dikenal dengan julukan Syaikh Ibnu Sa'di. Ia memiliki banyak karangan, di antaranya yang paling populer adalah karyanya yang berjudul, Taisir al-Karim al-Rahman fi Tafsir Kalam al-Mannan, kitab tafsir setebal 5 jilid, yang mengikuti manhaj pemikiran Wahhabi. Meskipun Syaikh Ibnu Sa'di, termasuk ulama Wahhabi yang ekstrim, ia juga seorang ulama yang mudah insyaf dan mau mengikuti kebenaran, dari manapun kebenaran itu datangnya.


Sang Pemanah Jitu Yg Dijamin Dg Jaminan Kedua Orang Tua Rasulullah

Sa'ad bin Abi Waqqash RA, dialah yang pertama melepas anak panah untuk membela Agama Allah, sekaligus orang pertama yang tertembus anak panah dalam membela Agama Allah. Sa'ad adalah satu-satunya orang yang dijamin oleh Rasulullah dengan jaminan kedua orang tua beliau, Sabda Rasulullah, SAW waktu saat perang Uhud: "Panahlah hai Sa'ad ! Ibu Bapakku menjadi jaminan bagimu ...."


Lelaki Penghuni Surga Diantara dua pilihan, Iman dan Kasih Sayang. Malam telah larut, ketika seorang pemuda bernama Sa’ad bin Abi Waqqash terbangun dari tidurnya. Baru saja ia bermimpi yang sangat mencemaskan. Ia merasa terbenam dalam kegelapan, kerongkongannya terasa sesak, nafasnya terengah-engah, keringatnya bercucuran, keadaan sekelilingnya gelap-gulita. Dalam keadaan yang demikian dahsyat itu, tiba-tiba dia melihat seberkas cahaya dari langit yang terang-benderang. Maka dalam sekejap, berubahlah dunia yang gelap-gulita menjadi terang benderang dengan cahaya tadi. Cahaya itu menyinari seluruh rumah penjuru bumi. Bersaman dengan sinar yang cemerlang itu, Sa’ad bin Abi Waqqash melihat tiga orang lelaki, yang setelah diamati tidak lain adalah Ali bin Abi Thalib r.a., Abu Bakar bin Abi Quhafah dan Zaid bin Haritsh.


Siapakah Abu Nawas..?

 Abu Nawas..... Tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita akan nama sang tokoh kocak “Abu Nawas” saking masyhurnya nama tersebut hingga kadang kita tidak mengetahui siapa nama asli dia sebenarnya. Nama asli Abu Nawas adalah Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Dia dilahirkan pada 145 H (747 M ) di kota Ahvaz di negeri Persia (Iran sekarang), dengan darah dari ayah Arab dan ibu Persia mengalir di tubuhnya. Ayahnya, Hani al-Hakam, merupakan anggota legiun militer Marwan II. Sementara ibunya bernama Jalban, wanita Persia yang bekerja sebagai pencuci kain wol. Sejak kecil ia sudah yatim. Sang ibu kemudian membawanya ke Bashrah, Irak. Di kota inilah Abu Nawas belajar berbagai ilmu pengetahuan.


Kamis, 20 Oktober 2011

Rekayasa Pencurian Jasad Nabi Muhammad SAW

Peristiwa yang memilukan dan nyaris menampar wajah umat islam terjadi pada tahun 1164 M atau 557 H. Jasad Nabi Muhammad SAW pernah terusik dan nyaris dicuri oleh orang kafir laknatullah. Akhirnya Allah menyelamatkannya dari rencana jahat yang mengancam sang nabi tercinta.  Usaha-usaha mengambil jasad nabi dari makamnya untuk dipindah ke tempat lain sudah berkali-kali dilakukan orang, diantaranya adalah yang terjadi pada tahun 557 H (1163 M). Dikisahkan dalam kitab Fusul min Tarikhil Madinah, sebagaimana telah dicatat oleh sejarawan Ali Hafidz.

Rabu, 19 Oktober 2011

Cerita tentang Bid’ah di Dusun Kami

Kang Hanif, seorang anggota Ansor, telah lama didaulat masyarakat di desa untuk memangku masjid. Semua acara keagamaan dia yang memimpin. Suatu hari ada seorang berjenggot panjang dan bercelana cingkrang dari sebelah desa menudingnya sebagai pelaku bid’ah, churafat, takhayul, bahkan syirik.


“Mas, sampean jangan terus-terusan menyesatkan umat. Tahlilan, sholawatan, yasinan, manaqiban, bermaaf-maafan sebelum memasuki Ramadhan, itu bid’ah. Apalagi mendoakan mayit, tawasul atau ngirim pahala untuk orang sudah mati. Doa itu tidak sampai, bahkan merusak iman. Musyrik hukumnya,” kata orang tersebut dengan gaya sok paling Islam dan paling benar.


Kang Hanif hanya diam saja. Ia sudah beberapa kali menghadapi orang begitu yang biasanya hanya bermodal “ngeyel” dengan ilmu agama yg jauh dari memadai. Persis seperti anak kecil baru belajar karate, yang baru tahu satu dua jurus saja lagak lakunya belagu.


"anggota BANSER kang..."

Alkisah suatu malam sehabis ziarah dari Makam Sunan Ampel, Sarkub berboncengan dg Sarkam hendak pulang ke madura, tiba-tiba di tengah jalan mendekati pintu jembatan Suramadu ada "operasi". Sarkam bingung bukan kepalang sudahlah gk ada SIM & STNK sepeda motor pinjam lagi. Tapi Sarkub tenang2 aja melaju, ketika distop Silup: "priiiit....berhenti". Dg sikap tegap Sarkub membentak: "apa kamu gak lihat kalau saya anggota?..!" Bentakan Sarkub bikin Silup grogi:"iya.. maaf.. siaap pak". Si Sarkam makin bingung dg ulah Sarkub, ketika berhenti ngopi & kebul-kebul di warkop mbah lalar,  dg penasaran Sarkam tanya:"mbah tadi silup kok takut... ngomong2 emangnya sampean itu anggota apa??". "anggota BANSER kang...", ujar Sarkub mantab. "hahahahaa...", Sarkam langsung ngakak terguling-guling.


(Dishahihkan oleh: Kaisar Kenthir)

Selasa, 18 Oktober 2011

Bakiak Kiai Abbas Rontokkan Pesawat-2 Sekutu

KH. Abbas Buntet (1879 – 1946)

SAYA DISURUH MEMBAWA BAKIAK KIAI ABBAS


(Pengakuan Abdul Wachid Salah Satu Pengawal Kiai Abbas Buntet Waktu Perang 10 November 1945 di Surabaya)


oleh : Drs.Munib Rowandi Amsal Hadi


Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia merdeka setelah penjajah Jepang tidak berdaya. Pada tanggal 29 September 1945 tentara sekutu (Inggris) yang bertugas sebagai Polisi Keamanan mendarat di berbagai kota besar di Jawa dan Sumatra, di antaranya adalah di kota Surabaya. Mereka bermaksud untuk melucuti persenjataan tentara Jepang. Ternyata, Belanda membonceng tentara Inggris dan melakukan tindakan-tindakan anarkis.

Kyai Hamid Pasuruan & Wali Gila Penguasa Kendal

Suatu hari, ada tamu dari Kendal sowan kepada Mbah Hamid.  singkat cerita...


Mbah Hamid menitipkan salam untuk si fulan bin fulan yang kesehariannya berada di Pasar Kendal, menitipkan salam untuk seorang yang dianggap gila oleh masyarakat Kendal.


Fulan bin fulan kesehariannya berada di sekitar pasar dengan pakaian dan tingkah laku persis seperti orang gila, namun tidak pernah mengganggu orang-orang di sekitarnya,


Tamu tersebut bingung kenapa Mbah Hamid sampai menitip salam untuk orang yang di anggap gila oleh dirinya,

Ziarah Kubur Bagi Wanita

Di antara ulama yang mengatakan bahwa ziarah kubur bagi wanita dilarang adalah Al-Imam Muhammad bin Muhammad Al-Abdary Al-Maliki, terkenal dengan sebutan “Ibnu al-Hajj”. Ia berkata:


“Dan selayaknya baginya (laki-laki) untuk melarang wanita-wanita untuk keluar ziarah kubur meskipun wanita-wanita tersebut memiliki makam (karena si mayat adalah keluarga atau kerabatnya) sebab As-Sunnah telah menghukumi/menetapkan bahwa mereka (para wanita) tidak diperkenankan untuk keluar rumah untuk ziarah kubur”. (Lihat Madkhal As-Syar‘i Asy-syarif 1/250)

Sementara ulama yang menyatakan ziarah kubur bagi wanita boleh antara lain berpedoman pada hadits riwayat Imam Al-Bukhari meriwayatkan hadits dari Anas bin Malik RA bahwa:

Hadits Shahih Bukhari: Para Sahabat Berebut Tangan Nabi SAW Sehabis Shalat & Pujian Kpd Beliau

kok masih ada orang bilang jabat tangan habis shalat itu bid'ah dan haram,mencium tangan beliau juga haram...

عَنْ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا جُحَيْفَةَ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْهَاجِرَةِ إِلَى الْبَطْحَاءِ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ صَلَّى الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ وَالْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ وَبَيْنَ يَدَيْهِ عَنَزَةٌ قَالَ شُعْبَةُ وَزَادَ فِيهِ عَوْنٌ عَنْ أَبِيهِ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ
كَانَ يَمُرُّ مِنْ وَرَائِهَا الْمَرْأَةُ وَقَامَ النَّاسُ فَجَعَلُوا يَأْخُذُونَ يَدَيْهِ فَيَمْسَحُونَ بِهَا وُجُوهَهُمْ قَالَ فَأَخَذْتُ بِيَدِهِ  وَضَعْتُهَا عَلَى وَجْهِي فَإِذَا هِيَ أَبْرَدُ مِنْ الثَّلْجِ وَأَطْيَبُ رَائِحَةً مِنْ الْمِسْكِِ
dari al Hakam ,aku mendengar abu juhaifah berkata :Suatu hari Nabi saw pergi di siang hari ke sebuah padang pasir maka beliau berwudhu dan melakukan shalat dzhuhur 2 raka'at ashar 2 raka'at sementara di depat beliau terdapat tongkat. Syu'bah berkata : 'Aun menambahkan dari ayahnya ya'ni Abi Juhaifah ia berkata: para wanita lewat dari belakang tongkat itu kemudian orang-orang berdiri dan bergegas mengambil tangan beliau saw (bersalaman)dan mereka mengusapkan tangan beliau ke muka-muka mereka,Abu juhaifah berkata:kemudian aku ambil kedua tangan beliau dan aku letakkan di atas mukaku ternyata tangan beliau lebih sejuk daripada air salju dan lebih harum dibandingkan aroma misik (kasturi))

(Rivqi Van West Java)

Terima Kasih-ku kpd Syech Ngalbani

oleh Kaheel Baba Naheel


Terus terang saya dulu mengira berjabat tangan lalu menciumnya itu adalah tradisi atau budaya Indonesia saja.  Seperti ini lumrah terjadi disekitar saya, yaitu mencium tangan orang orang yang di hormati. Misalnya murid terhadap gurunya, anak terhadap orang tuanya dan menantu terhadap mertuanya dll. Dulu kira kira tahun 2008-nan saya di Makkah suka chating dengan menggunakan mig33. Disitu saya di invite masuk ke sebuah group diskusi. Pada suatu malam, tepatnya malam rabu, saya berdiskusi dengan teman chating yang berpaham salafi, yaitu dia menganggap bahwa mencium tangan disaat berjabat tangan itu tidak ada landasannya.

SILAHKAN ANDA SIMAK ISI DISKUSINYA DIBAWAH INI:

Prof. DR. Buya Hamka Pengikut Thariqat

Syekh Ahmad Shohibul wafa Tajul ‘Arifin ( Abah Anom ) memberikan jubah dan tongkat kepada Prof. DR. Buya Hamka saat jadi Ketua MUI


SIAPA sangka mantan pimpinan Muhammadiyah Buya Hamka ternyata mengikuti Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah. Ketua MUI pertama ini berbaiat kepada Abah Anom, mursyid tarekat dari pesantren Suryalaya Tasikmalaya.


Senin, 17 Oktober 2011

Makam Keramat Makassar Sulsel

Ini adalah foto-foto Makam para Auliya’ & Ulama di daerah Makassar Sulsel.

Foto-foto ini saya ambil ketika mengikuti Ziarah Kubur bersama Majelis Al-Musthofa, Makassar Sulawesi Selatan.

Makam Keramat Kalimantan

Ini adalah foto-foto Makam para Auliya’ & Ulama di daerah Kalimantan.

[DDSPG_Gallery id="6"]

Ziarah Ke Makam Rasulullah SAW

Saat melaksanakan haji merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah sebanyak-banyaknya.  Beribadah di Haramain (Makkah dan Madinah) mempunyai keutaman yang lebih dari tempat-tempat lainnya. Maka para jamaah haji menyempatkan diri berziarah ke makah Rasulullah SAW.


Berziarah ke makam Rasulullah SAW adalah sunnah hukumnya. Rasulullah SAW sendiri bersabda:

مَنْ جَائَنِي زَائِرًا لَمْ تَدْعُهُ حَاجَةٌ اِلاَّ زِيَارَتِي كَانَ حَقًّا عَلَى اللهِ تَعَالَى أنْ أكُوْنَ شَفِيْعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Siapa saja yang datang kepadaku untuk berziarah, dan keperluannya hanya utnuk beziarah kepadaku maka Allh SWT memberikan jaminan agar aku menjadi orang yang memberi syafa’at (pertolongan) kepadanya di hari kiamat nanti. (HR Darul Quthni)

Wirid Anti Ruwet


Wirid ampuh agar segala kebutuhan dicukupi oleh Allah SWT, dihindarkan dari segala keruwetan dunia & kesulitan ekonomi, bacalah tiap hari sebanyak 100x..:



لا إله إلا الله محمد رسول الله



(La ilaha illallah, Muhammad rasulullah)


* Sanad ijazah langsung dari Habib Alwi Al-Hadad Peterongan Jombang.

Hak-Hak Seorang Istri Yang Merupakan Kewajiban Bagi Seorang Istri

Firman Allah SWT : " Dan pergaulilah istri-istrimu dengan baik (Q.S An Nisa 18)

Dan FirmanNya pula : " Dan istri mempunyai hak sebagaimana mereka mempunyai kewajiban yaitui berhak diperlakukan dengan baik. Dan laki-laki mempunyai kelebihan satu derajat di atas wanita. Q.S Al-Baqoroh 228

Diriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda dalam Hajji Wada' setelah beliau memuji kepada Allah SWT dan memberi nasihat. Sabdanya : "Perhatikanlah, nasehatilah istri-istri itu sebaik-baiknya, maka sesungguhnya tiada lain mereka itu adalah tawanan di sisimu. Kamu tidak menguasai sedikitpun terhadap mereka selain menasihati itu, kecuali apabila mereka berbuat kekejian yang nyata (berzina), apabila mereka berbuat demikian, maka tinggalkanlah mereka di tempat tidurnya dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak menyakiti/melukai. Maka apabila mereka telah patuh dan taat kepadamu, janganlah kamu mencari-cari kesalahan mereka."(Sumber : Terjemahan 'Uqudul Lujain Fil Bayani Huquqiz Zaujain, Dra HR Mursyidah Abdullah bin Nuh)


 

Makam Keramat Pasuruan

Ini adalah foto-foto Makam para Auliya' & Ulama di daerah Pasuruan, Jawa Timur.

[DDSPG_Gallery id="5"]

Minggu, 16 Oktober 2011

Mu'asyaroh Bil Ma'ruf (Bagian 1)

Rasulullah SAW bersabda: " Sebaik-baik kamu adalah orang yang terbaik terhadap keluarganya, dan aku adalah terbaik terhadap keluargaku"

Juga sabdanya : " Perbaguslah pergaulan dengan tetanggamu maka kamu menjadi muslim yang baik, dan perbaguslah pergaulan dengan sahabatmu maka kamu menjadi mukmin yg baik" , Suami adalah shahib yang terdekat bagi istri, istri adalah shahibah yang terdekat bagi suami. Kehidupan berkeluarga (suami istri) adalah lahan terbaik dan ternyaman dalam beramal shalih/ibadah serta berjuang, hingga Rasulullah SAW bersabda : " Dan dalam urusan " ALAT " mupun ada shodaqoh (amal sholih) "

Sahabat  Fillah. Waah senangnya saja menghasilkan pahala apalagi susahnya dalam arti kesulitan yang dihadapi suam-istri dengan sabar sambil menanti kemudahan dari ALLAH SWT. Aamiin

(Sumber : Buku Menikahlah Kamu Maka Kamu akan Menjadi Kaya, Mujab Mahali, Jogjakarta)

SECERCAH KESADARAN (Bagian 5)

Oh si dia, Aku (suami) pemimpinnya, sakitnya adalah sakitku, senangnya adalah senangku, bila ia bersalah aku mengangkatnya dari kesalahannya, bila ia bermasalah aku bertanggungjwb atas masalahnya, bila ia berdosa aku mohonkan ampun untuknya. Mempermudah masalah lebih baik daripada mempermasalahkannya yang  mudah, yang dicari adalah Fidunya hasanah Wafil akhiroti hasanah. Sekali lagi,  kesenangan tidak harus seperti kesenangan orang, tapi kesenangan adalah sejahtera lahir dan nyaman di hati.

Sahabat Fillah, seberapa banyak para suami melaksanakan kesadaran ini? Semoga dengan tulisan ini kita semua bisa saling mengingatkan terutama pasangan suami-istri.  ( Sumber : Ustadz M Munawir Muslih )

 

SECERCAH KESADARAN (Bagian 4)

Aku (suami) sadari bahwa tiap orang atau pasangan memiliki pola hidupnya masing-masing. Hidup bersama dengan orang banyak  polanya adalah kebersamaan yang disepakati. Hidup berumahtangga polanya adalah saling membantu dan mengerti, dicintai dan mencintai, disayang dan menyayangi. Dua orang ini boleh memilih kesenangannya, kebahagiaannya sendiri yang mungkin lain dengan pola Rumah Tangga orang-orang lain, karena nilai normatif  di masyarakat itu tidak selau normatif dalam Islam, justru Islam sangat menghormati Hak Pribadi di dalam bingkai besar yang pasti, yang wajib adalah wajib, begitu juga yang haram, Sunnah, makruh, dan mubah, setiap Hukum itu punya lapangan yang sangat luas dan meliputi, tidak beku dan kaku, tetapi luwes, lembut dan kuat bagaikan air. Air kehidupan yang bisa mengalir ke mana saja, merembes ke dalam pori-pori  kehidupan, menghidupkan setiap yang mati, menegakkan setiap yang lemah, menata yang berserakan, membuat berjalan setiap yg pasif, mengisi setiap yang kosong, dan membangunkan setiap yang tidur,  namun ISLAM BUKAN EKSTRIM atau RADIKAL..(Bersambung).

SECERCAH KESADARAN (Bagian 3)

Hendaknya kita tidak usah ikut mencampuri urusan orang lain dalam pergaulan kekerabatan kecuali bila diperlukan dalam rangka Islah dan Maslahah. Bila ada orang berbuat salah, kita tidak mengklaim dia tukang bersalah, sebagaimana kita tidak bersih dari kesalahan. Orang yg baik dan orang yang sedang berbuat salah kepadanya,  kados titahipun Kanjeng Nabi SAW, dan kekesalan yang menimpa kita lalui telan,  itu adalah minuman yang paling lezat dan manis hasilnya kados dawuhipun Baginda Ali ra.  Menawi saget serawungan kanti sae kalean tonggo lan kerabat, tiang niku dados muslim engkang sempurno, menawi saget serawungan kalean tiang caket (suami istri) kanti sae, tiang niku dados mukmin engkang sempurno, kados dawuhipun Kanjeng Nabi SAW... (Bersambung).

SECERCAH KESADARAN (Bagian 2)

Hendaknya suami menghargai haknya sebagai istri dan pribadi,dan sedapat mungkin suami menunaikan kewajibannya sebagai suami dan pribadi. Suami jangan suka membesar-besarkan persoalan dan kesalahan kecil yang dilakukan istri dan suami tidak mengecilkan kesalahannya yang menyakitkannya, sifat PEMAAF  itu MULIA dan sifat AROGAN dan KERAS KEPALA itu HINA dan merendahkan diri sendiri.  Sedapat mungkin orang hrs menghindari ISTISYRAF (aji mumpung) dalam segala hal kecuali yang akan menghasilkan keuntungan bersama, dan "Aku berlindung kpd ALLAH dari sifat tamak, mengambil hak orang lain atau memginginkan apa yang orang lain miliki, tidak karena tamak itu sama dengan kemiskinan,sedangkan kekayaan adalah jembaring ati, tepo seliro, lan semeleh, koyo sing didawuhake KANJENG NABI  SAW.

Suami hendaknya membimbing istrinya, mendidik dan melatih sesuatu sesuai dengan kemampuannya, tidak memberatkan, tapi berjalan langsam. Aku (suami) menghargai kesenangannya (istri) yang tidak mengandung madhorot, aku (suami) menyayanginya, mencintainya dalam hidup dan mati di bawah lindungan Yang Maha Melihat, Maha Mendengar, dan Maha Mengetahui.. (Bersambung).

Sugeng Rawuh


Welcome.... Selamat Datang..


Sugeng rawuh wonten ing website "sarkubiyin wal sarkubiyat" www.sarkub.com puniko, pramilo panjengengan kagungan wekdal... sumonggo dipun presani artikel lan foto ingkang wonten mriki. Mugi-mugi dadoso pangiling-iling, dadoso koco benggolo kagem gesang kita sedoyo, lan dadoso sarono kagem kekancan lan paseduluran...


Sak lanjutipun monggo maos Surat Fatehah lan Sholawat kagem jujungan kito Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

 

--Syair Tanpo Wathon , saking Mantan Presiden Sarkub Gus Dur:--

Astagfirullah robbal baroya…Astagfirulloh minal khootooya…

Robbi zidni ‘ilmannaafii’a…Wawaffikni ‘amalansoliha…

Yarosulalloh salammun’alaik…Yaarofi’asaaniwaddaaroji…

‘atfatayaji rotall ‘aalami…Yauhailaljuu diwaalkaromi…

Ngawiti ingsun nglarasa syi’iran...Kelawan muji maring pengeran

Kang paring rohmat lan kenikmatan...Rino wengine tanpo petungan 2X
aku mulai, merapalkan syair...…dengan memuji, kepada tuhan

yang telah memberikan rahmat dan kenikmatan..siang dan malam, tanpa hitungan (2x)

Duh bolo konco priyo wanito...Ojo mung ngaji syare’at bloko

Gur pinter ndongeng nulis lan moco...Tembe mburine bakal sangsoro 2X
wahai teman-teman; pria, wanita...jangan hanya mengkaji syariat saja
hanya bisa mendongeng, menulis, dan membaca..pada akhirnya, akan sengsara (2x)

Akeh kang apal Qur’an haditse...Seneng ngafirke marang liyane

Kafire dewe dak digatekke..Yen isih kotor ati akale 2X
banyak yang hafal qur’an-hadits nya..suka mengkafirkan kepada lainnya...

kafirnya diri sendiri tidak diperhatikan..kalau masih kotor hati dan akalnya (2x)

Gampang kabujuk nafsu angkoro..Ing pepaese gebyare ndunyo

Iri lan meri sugihe tonggo..Mulo atine peteng lan nistho 2X
mudah terbujuk nafsu angkara...dalam perhiasan gebyarnya dunia

iri dan dengki atas kekayaan tetangga...karena itulah hatinya gelap dan nista (2x

Ayo sedulur jo nglaleake..Wajibe ngaji sak pranatane

Nggo ngandelake iman tauhite...Baguse sangu mulyo matine 2X
mari saudara, jangan lupakan...kewajiban mengkaji di semua runtutannya

untuk menebalkan iman tauhidnya...bagusnya pesangon, mulya matinya (2x)

Kang aran soleh bagus atine..Kerono mapan seri ngelmune

Laku thoriqot lan ma’rifate...Ugo hakekot manjing rasane 2 X
yang disebut shaleh, bagus hatinya...karena telah mapan, ilmu sirri-nya (ilmu rahasia ketuhanan)

lelaku tarekat dan ma’rifatnya...juga hakekat telah merasuk rasanya (2x)

Alquran qodim wahyu minulyo..Tanpo ditulis biso diwoco

Iku wejangan guru waskito..Den tancepake ing jero dodo 2X
al-qur’an qadim, wahyu yang mulia...tanpa ditulis bisa dibaca

itu wejangan guru yang waskita (ma’rifat)...ditancapkan di dalam dada (2x)

Kumantil ati lan pikiran...Mrasuk ing badan kabeh jeroan

Mu’jizat rosul dadi pedoman...Minongko dalan manjing iman 2 X
menempel, hati dan pikiran...merasuk di badan, semua jeroan (badan bagian dalam)
mukjizat rasul menjadi pedoman...menjadi jalan masuknya iman (2x)

Kelawan Alloh kang moho suci...Kudu rangkulan rino lan wengi

Ditirakati diriyadohi..Dzikir lan suluk jo nganti lali 2X
terhadap Allah yang maha suci...harus berangkulan siang dan malam

ditirakati, diriyadhahi (bersusah-payah)..dzikir dan suluk (jalan menuju tuhan) jangan sampai terlupa (2x)

Uripe ayem rumongso aman...Dununge roso tondo yen iman

Sabar narimo najan pas pasan..Kabeh tinakdir saking pengeran 2X
hidupnya tenang, merasa aman...adanya rasa (aman), tanda kalau beriman

sabar, menerima, walaupun pas-pasan...semua itu ditakdirkan oleh tuhan (2x)

Kang anglakoni sakabehane...Allah kang ngangkat drajate

Senajan ashor toto dhohire..Ananging mulyo maqom drajate 2X
mari laksanakan, semuanya..Allah yang akan mengangkat derajatnya

meskipun terlihat rendah tata lahirnya...tapi (sebenarnya) mulia kedudukan derajatnya (2x)

Lamun prasto ing pungkasane..Ora kesasar roh lan sukmane

Den gadang Allah swargo manggone...Utuh mayite ugo ulese 2X
apabila meninggal, nanti diakhirnya...tidak kesasar roh dan sukmanya

di gadhang (sukai-angkat) oleh Allah, surgalah tempatnya..tetap utuh mayitnya, juga kafannya (2x)

Alfatehah...

----------------------------------------------------


Habib Syech, Syi'ir Tanpo Waton

Menjawab Tuduhan dan Pembohongan Publik Abu Ubaidah As-Sidawi

Menjawab tuduhan, kedangkalan dan pembohongan public Abu Ubaidah As-Sidawi terhadap ucapan para ulama madzhab.

Telah beredar di internet khususnya dalam situs-situs para penentang madzhab sebuah tulisan yang bersifat sangat profokasi dan merusak persatuan umat Muslim, tulisan yang berisikan tentang bahaya fanatic madzhab yang disasarkan kepada jumhur muslimin yang bermadzhab, sungguh penulisnya yaitu Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi menulisnya berdasarkan :

1. Kebodohan akan persoalan ijtihad dan madzhab

2. Telah melakukan kebohongan public

3. Pembodohan besar-besaran terhadap pembacanya

4. Memvonis kaum muslimin yang mayoritas ini dengan ta’ashshub pada madzhabnya masing-masing

Memohon Pertolongan (Memahami Wasilah kepada Allah SWT)

Tanya Jawab Seputar Aqidah, bersama Habib Al-'Allamah Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith

MEMOHON PERTOLONGAN (Memahami Wasilah kepada Allah SWT)

Apakah pengertian "memohon pertolongan"?

Memohon pertolongan adalah per­mohonan seorang hamba pada perto­longan dan bantuan dari pihak yang da­pat menolong dan membantunya di saat adanya kesulitan atau semacamnya.

Apakah boleh memohon pertolong­an kepada selain Allah?

Boleh. Memohon pertolongan ke­pada selain Allah SWT diperbolehkan dengan maksud bahwa makhluk yang dimintai pertolongan hanyalah sebab dan perantara. Sesungguhnya pertolong­an itu dari Allah SWT dan itu tidak me­nafikan bahwa Allah SWT menetapkan adanya sebab-sebab dan perantara-pe- rantara yang disediakan-Nya bagi per­tolongan tersebut.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Hukum Mengusap Dan Mencium Kuburan

Dalilnya karena tidak ada larangan syariah dalam hal ini. Ayat-ayat al-Qur’an dan Hadits juga tidak ada yang mengharamkan. Diriwayatkan sesungguhnya Bilal -radliyallahu anhu- ketika berziarah ke makam Rasulullah -shallallahu alayhi wa sallam- menangis dan mengosok-gosokkan kedua pipinya di atas makam Rasulullah -shallallahu alayhi wa sallam- yang mulia. Diriwayatkan pula bahwa Abdullah bin Umar -radhiyallahu anhuma- meletakkan tangan kanannya di atas makam Rasulullah -shallallahu alayhi wa sallam-. Keterangan ini dijelaskan oleh Al-Khathib Ibnu Jumlah (lihat kitab Wafa’ul wafa’, karya As-Samhudi, Juz 4 hlm. 1405 dan 1409).

Wirid Imam Nawawi


Wirid Imam Nawawi


 

بِسْـمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ . بِسْـمِ اللهِ اَللهُ اَكْبَرُ، أقُوْلُ عَلَى نَفْسِيْ وَعَلَى دِيْنِيْ وَعَلَى اَهْـلِيْ وَعَلَى اَوْلاَدِيْ وَعَلَى مَالِيْ  وَعَلَى أَصْحَـابِيْ وَعَـلَى اَدْيَانِهِمْ وَعَلَى اَمْوَالِهِمْ اَلْفَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَةَ اِلاَّ بِـاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ .


بِسْـمِ الله اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَقُوْلُ عَلَى نَفْسِيْ وَعَلَى دِيْنِيْ وَعَلَى اَهْـلِيْ وعَلَى اَوْلاَدِيْ وَعَلَى مَالِيْ وَعَلَى أَصْحَـابِيْ وَعَـلَى اَدْيَانِهِمْ وَعَلَى اَمْوَالِهِمْ . اَلْفَ اَلْفِ لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ .


بِسْـمِ اللهِ اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَقُوْلُ عَلَى نَفْسِيْ وَعَلَى دِيْنِيْ وَعَلَى اَهْـلِيْ وَعَلَى اَوْلاَدِيْ وَعَلَى مَالِيْ وَعَلَى أَصْحَـابِيْ وَعَـلَى اَدْيَانِهِمْ وَعَلَى اَمْوَالِهِمْ . اَلْفَ اَلْفِ اَلْفِ لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ .


بِسْـمِ اللهِ وَبِاللهِ، وَمِنَ اللهِ، وَاِلىَاللهِ، وَعَلىَاللهِ، وفِىاللهِ ، وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ .


بِسْـمِ اللهِ عَلَى دِيْنِيْ وَعَلَى نَفْسِيْ ، بِسْـمِ اللهِ عَلَى مَالِيْ وَعَلَى أَهْـلِيْ وَعَلَى اَوْلاَدِيْ وَعَلَىاَ صْحَـابِيْ، بِسْـمِ اللهِ عَلَىكُلِّ شَيْءٍ اَعْطَانِيْهِ رَبِّيْ، بِسْـمِ اللهِ رَبِّ السَّمَوَتِ السَّبْعِ، وَرَبِّ اْلاَرَضِيْنَ السَّبْعِ، وَرَبِّ اْلعَرْ شِ اْلعَظِيْمِ .


بِسْـمِ اللهِ الَّذِيْ لاَيَضُـرُّ مَعَ اسْمِـهِ سَيْءُ فِىاْلاَرْضِ وَلا َفِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ ( نَلاَنا ً)


بِسْـمِ اللهِ خَيْرُاْلاَاسْمَآءِ، فِىاْلاَرْضِ وَفِىالسَّمَآءِ


بِسْـمِ اللهِ اَفْتَتِحُ ، وَبِهِ اَخْتَتِمُ، اَللهُ، الله،ُ اللهُ، رَبِّيْ لاَ اُشْرِكُ بِهِ اَحَداً ، اَللهُ، اللهُ، اللهُ، َلآاِلَـهَ اِلاَّ هُوَ، اَللهُ، اللهُ، اللهُ، أَعَزُّ وَاَجَلُّ وَاَكْبَرُ مِمَّا اَخَافُ وَاَحْذَرُ ( نَلاَنا ً)


اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَمِنْ شَـِّر غَيْرِيْ وَمِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ رَبِّيْ ، بِكَ اللَّهُمَّ اَحْـتَرِزُ مِنْهُمْ، وَبِكَ اللَّهُمَّ اّدْرَأُ فِى نُحُوْرِهِمْ، ، وَبِكَ اللَّهُمَّ اَعُوْذُ مِنْ شُرُوْرِهِم، ْوَأَسْتَكْفِيْكَ إِيَّاهُمْ، وَاُقَدِّمُ بَيْنَ يَدَيَّ وَاَيْدِيْهِمْ، وَاَيْدِيْ مَنْ اَحَاطَتْهُ عِنَايَتِيْ وَشَمِلَتْهُ أحَاطَتِيْ . بِسْـمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ ( قُلْ هُوَاللهُ اَحَدُ.اَللهُ الصَّمَدُ) أَلْإخْلاَصْ ( ثلاَثا ً) وَمِثْـلُ ذَلِكَ عَنْ يَمِيْنِيْ وَأَيْمَانِهِمْ، وَمِثْلُ ذَلِكَ عَنْ شِمَالِيْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ، وَمِثْلُ ذَلِكَ اَمَامِيْ وَاَمَامَهُمْ ، وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ خِلْفِيْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ ، وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ فَوْقِيْ وَمِنْ فَوْقِهِمْ ، وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ تَحْتِيْ وَمِنْ تَحْتِهِمْ وَمِثْلُ ذَلِكَ مَحِيْطٌ بِيْ وَبِهِمْ وَبِمَا اَحَطْنَا بِِهِ.


اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ لِيْ وَلَهُمْ مِنْ خَيْرِكَ بِخَيْرِكَ اَلَّذِيْ لاَ يَمْلِكُهُ غَيْرُكَ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ وَاِيَّاهُمْ فِى حِفْظِكَ، وَعِيَاذِكَ، وَعِبَادِكَ، وَعِيَالِكَ، وَجِوَارِكَ، وَاَمَنِكَ، وَاَمَانَتِكَ، وَحِزْبِكَ، وَحِرْزِكَ، وَكَنَفِكَ، وَسَتْرِكَ، وَلُطْفِكَ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَسُلْطَانٍ، وَإنْسٍ وَجَـآنٍّ، َوبَاغٍ وَحَاسِدٍ، وَسَبُعٍ وَحَيَةٍ وَعَقْرَبٍ. وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَآبَّةٍ اَنْتَ اَخِذُ بِنَاصِيَتَهِا اِنَّ رَبِّيْ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ


حَسْبِيَ الرَّبُّ مِنَ الْمَرْبُوْبِيْنَ، حَسْبِيَ الخَالِقُ مِنَ اْلمَخْلُوْقِيْنَ، حَسْبِيَ الرَّازِقُ مِنَ اْلمَرْزُوْقِيْنَ، حَسْبِيَ السَّاتِرُ مِنَ اْلمَسْتُوْرِيْنَ، حَسْبِيَ النَّاصِـرُ مِنَ اْلمَنْصُوْرِيْنَ، حَسْبِيَ اْلقَاهِرُمِنَ اْلمَقْهُوْرِيْنَ، حَسْبِيَ الَّذِيْ هُوَ حَسْبِيْ، حَسْبِيْ مَنْ لَمْ يَزَلْ حَسْبِيْ، حَسْبِيَ الله ُوَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ، حَسْبِيَ الله ُمِنْ جَمِيْعِ خَلْقِهِ. ( اِنَّ وَلِِيِّيَ اللهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّا لِحِيْنَ ) وَاِذَ اقَرَأْتَ اْلقُرْآنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِيْنَ لاَيُؤْمِنُوْنَ بِاْلأَخِرَةِ حَجِابًا مًسْتُوْرًا، وَجَعَلْنَا عَلَى قُلُوْبِهِمْ أَكِنَّةً اَنْ يَفْقَهُوْهُ وَفِى اَذَانِهِمْ وَقْرًا، وَاِذَا ذَكَرْتَ رَبْكَ فِى الْقُرْآنِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلَى اَدْبَارِهِمْ نُفُوْرًا )( فَاِنْ تَوَلَوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللهُ لآاِلَهَ اِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَرَبُّ اْلعَرْشِ اْلعَظِيْمِ ) (x 7) وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ .) وَصَلَّىاللهُ عَلَى سَيِّدنَا مُحَّمَدْ اِلنَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .


 


Kemudian meniup ke kanan, ke kiri, ke depan dan ke belakang masing – masing 3x

 

خَبَأْتُ نَفْسِيْ فِى خَزَاِئنِ بِسْـمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، اَقْفَالُهَا ثِقَتِى بِـاللهِ، مَفَاتِيْحُهَا لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَةَ إِلاَّ بِـاللهِ ، اُدَافِعُ بِكَ اللَّهُمَّ عَنْ نَفْسِيْ مَـا اُطِيْقُ وَمَا لاَ اُطِيْقُ ، لاَ طَاقَةَ لِمَخْلُوْقٍ مَعَ قُدْرَةِ الْخَالِقِ، حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ، بِخَفِيِّ لُطْفِــاللهِ، بِلَطِيْفِ صُنْعِ اللهِ بِجَمِيْلِ سِتْرِاللهِ، دَخَلْتُ فِى كَنَفِ اللهِ ، تَشَفَعْتُ بِسَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ، تَحَصَّنْتَ بِأَسْمَـآءِ اللهِ ، اَمَنْتُ بِاللهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَىاللهِ اِدَّخَرْتُ اللهَ لِكُلِّ شِدَّةٍ . اَللَّهُمَ يَا مَنْ إِسْمُهُ مَحْبُوْبُ، وَوَجْهُهُ مَطْلُوْبُ، اِكْفِنِيْ مَا قَلْبِيْ مِنْهُ مَرْهُوْبُ، اَنْتَ غَالِبٌ غَيْرُ مَغْلُوْبٍ ، وَصَلَّىاللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسَــلَّمَ ، حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ اْلوَ كِيْلُ .


 


Kemudian membaca :

 

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَ كِيْلُ ( 70x )


وَاُفَوِّضُ اَمْرِيْ اِلَىاللهِ ، اِنَّ اللهَ نَصِيْرٌ بِاْلعِبَـادِ ( 11x )


 


Jangan lupa untuk melakukan shalat Dhuha karena memiliki keutamaan yang sangat besar.

 

 

ِ

 

Tradisi Ziarah Kubur

Pada masa awal Islam, rasulullah SAW memang melarang umat Islam untuk melakukan ziarah kubur. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga aqidah umat Islam. Rasulullah SAW hawatir kalau ziarah kubur diperbolehkan, umat Islam akan menjadi penyembah kuburan. Seteleh akidah umat Islam kuat dan tidak ada kekhawatian untuk berbuat syirik, Rasulullah SAW membolehkan pra sahabatnya untuk melakukan ziarah kubur. Karena ziarah kubur dapat membantu umat Islam untuk mengingat saat kematiaanya.

Makam Keramat Tuban (Part II)

Ini adalah foto-foto Makam para Auliya' di daerah Tuban II, Jawa Timur.


Banyak sekali makam para auliya' yang perlu dijaga, dirawat, dan dilestarikan. Beberapa contoh Makam para Auliya' Tuban yang pernah kami kunjungi antara lain seperti tampak dalam album foto berikut ini:



Suwuk Lunas Hutang

Suwuk Lunas Hutang..

"Allohumma innii a'udzubika minal hammi wal chazan, wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasal, wa a'udzubika minal jubni wal bukhl, wa a'udzubika min gholabatit daini wa qohrir rijal"

(Ya Alloh aku berlindung kepada-Mu dari perasaan susah dan duka, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas, aku belindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, serta aku berlindung kepada-Mu dari hutang yang tidak terbayar dan dari musuh yang sewenang-wenang)

*dirapal pada waktu pagi dan petang.

Secercah Kesadaran (Bagian 1)

Suami dan istri bagai matahari dan bulan. Matahari menumbuhkan kehidupan, menghangatkan kedinginan, menyinari bulan, bulan membiaskan cahayanya padd kegelapan, indah tak menyakitkan mata, Pelita Bumi. Bila ia nampak melahirkan kesenangan bagi yang melihatnya, bila ia pergi ia selalu dirindukan, hendak ke mana akan dicari. Suami tidak meletakkan istri di belakangnya, tetapi di sampingnya, kiri atau di kanan sesuai dengan situasinya. Suami tidak memandang istri sebagai orang yang tidak tau apa-apa,tempat bersalah, tetapi ia sebagai penyeimbang bahkan pendorongnya untuk menjadi Arif. Suami tidak membebaninya secara sepihak untuk meraih BERKAH kehidupan dengan amalan dan mujahadah, tetapi itu tugas bersama,dan selalu berterima kasih dengan jerih payahnya dalam hal ini.... (bersambung)

Jumat, 14 Oktober 2011

Wali Aswaja vs Wali Wahabi

Seperti biasa di warkop pojok makam, Si Sarkub & Si Sarkam asyik ngopi dan kebul kebul udud klobot sesekali terdengar tawa cekikian sambil banting kartu domino.

"mbah....apa sih bedanya ulama aswaja dg ulama wahabi?..", tanya sarkam

"ulama aswaja spt wali songo itu gemar mengislamkan org kafir, kalau ulama wahabi gila mengkafirkan orang islam", ujar sarkub sambil sedot klobot.

"kalau bedakan wali aswaja dg wali wahabi, gimana mbah..?" celetuk sarkam.

"aaah.....gampang kang.. fean kirim tawasul aja, kalau nyampe berarti wali aswaja kalau nyangkut berarti wali wahabi... maklum sinyal cingkrang yoo lemot", jawab sarkub.

"hahahahaaa......", sarkam terfingkal fingkal sampe sarung mlorot..

(Dihasankan oleh: Yai Bhasingah)

Mbah Lalar & Kang Bangkak

Suatu hari kang bangkak mampir di warkop lesehan mbah lalar. Tidak berapa lama terdengar panggilan sholat dari surau mbah zen. Waktu sholat akan dimulai kang bangkak dg percaya diri lompat ke depan ngotot pingin menjadi imam sholat.

Takbirpun dimulai dilanjut dg bacaan surat fatehah khas kampus cingkrang, agar dipandang hebat ia baca surat panjang. Baru beberapa ayat ia sdh lupa, jamaah berkali2 mengingatkan tetap saja salah...dan salah.

Karna harus menutup warkop, mbah lalar datang agak terlambat, seraya gemas mbah lalar nyeletuk: "Qulhuu wae kang........"

(Dihasankan: Mbah Zainal Wong Wongan)

Majdub & Sarkub

Alkisah nyata dari sebuah kota di pulau garam Madura. Ada seseorang yang berkelakuan aneh, oleh warga disekitar dipercaya ia seorang wali apa yang diminta akan diberikan. Lain halnya dg si sarkub ia gak begitu mudah percaya.

Akhirnya ia mendapat wangsit utk membuktikan, maka ia cari nomer hp orang majdub tsb. Ia mulai jalankan aksi kirim sms:

"Selamat... nomer anda mendapat undian hadiah berupa mobil honda jazz, silahkan hub. nomer bla bla bla...."

Begitu baca kiriman sms orang tsb mendadak berubah jadi normal dg wajah serius ia tanya prosedurnya. Si sarkub yg melihat dari kejauhan ngakak terfingkal - fingkal.

(Dishahikan oleh: Kaisar Kenthir)

Wali Songo di Jawa, Bali Punya Wali Tujuh

Julukan wali sanga di Pulau Jawa bagi para tokoh agama Islam sudah sangat populer. Namun, istilah wali bukan hanya monopoli Pulau Jawa. Di Pulau Seribu Pura juga terdapat wali pitu (tujuh). Bedanya, tujuh wali ini belum se-populer para pendahulunya.

Kondisi tersebut bisa dimaklumi. Pasalnya, istilah wali tujuh di Bali baru diperkenalkan pada awal dasawarsa 1990-an. Pemrakarsanya yakni, Kyai Toyib Zaen Arifin. Ke tujuh wali ini tersebar di enam kabupaten di Bali.

Wali pitu itu yaitu, Mas Sepuh Raden Raden Amangkuningrat di Kabupaten Badung, Chabib Umar Bin Maulana Yusuf Al Magribi di Tabanan, Chabib Ali Bin abu Bakar Bin Umar Bin Abu Bakar Al Khamid di Klungkung, Chabib Ali Zaebal Abidin Al Idrus di Karangasem, Syech Maulana Yusuf Al Baghdi Al Magribi di Karangasem, The Kwan Lie di Buleleng, dan Chabib Ali Bin Umar Bin Abu Bakar Bafaqih di Jembrana.

Meski begitu, para peziarah dari segala penjuru nusantara sudah mendatangi tempat-tempat keramat ini. Sebagian besar mereka berasal dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Bahkan, para peziarah juga datang dari negri seberang, Malaysia.

"Keberadaan makam para wali ini membuat konotasi Bali sebagai tempat maksiat dikalangan muslim mulai sirna. Sebaliknya, mereka mulai berbondong-bondong datang ke Pulau Dewata," ujar Ketua Yayasan Kesejahteraan Muslindo al Jamali, Rudi Amarta Hasanuddin selaku koordinator wisata spiritual wali pitu, di Denpasar.

Senada, Ketua MUI Denpasar Mustafa Al Amien mengatakan fenomena wisata spiritual umat muslim ke Bali mulai marak. Buktinya, dalam waktu satu tahun lebih dari sepuluh ribu umat Islam melakukan ziarah wali pitu. "Dalam setahun biasanya terdapat tiga gelombang. Saat menjelang Ramadhan, Maulid Nabi, dan waktu liburan sekolah," terangnya.

Lebih jauh, ustadz muda ini menjelaskan, keberadaan para peziarah ini akan menjadikan Bali tidak hanya identik dengan wisata budaya dan alamnya. Hasilnya, perekonomian Bali pasca-insiden Bom Bali akan semakin cepat pulih kembali. "Wacana Bali sebagai lokasi wisata spiritual sudah mulai jalan. Salah satu buktinya, umat Muslim dan Hindu dari India banyak datang ke Bali untuk mencari ketenangan rohani," tukasnya.
(Muhammad Saifullah)

Tawassul Dengan Kubur Nabi Muhammad SAW

Imam Al-Darimy menyatakan dalam kitabnya Al-Sunan (pada bab Penghormatan Allah SWT kepada Nabi Muhammad setelah wafat): "Diceritakan dari Abu Nu'man, dari Sa'id Ibn Zaid, dari 'Amr lbn Malik Al-Bakari, dari Abu Al-Jauza' Aus Ibn Abdillah, ia berkata, "Pada suatu ketika, penduduk Madinah ditimpa kemarau panjang yang mencekik, sehingga mereka mengadu kepada Aisyah ra". Aisyah berkata: "Lihatlah kubur Nabi dan buatlah sebuah lubang yang tembus ke langit di atasnya, sehingga tidak ada atap antaranya dengan langit itu." Lantas ~ demikian menurut para perawi hadits — merekapun melakukan saran Aisyah ra, dan lak lama kemudian hujan lurun dengan lebat; sehingga rerumputan tumbuh dengan seketika, dan onta menjadi gemuk (bahkan sampai pecah-pecah lantaran kelewat gemuk). Sehingga tahun itu kemudian disebut sebagai 'Am Al-Fatq (tahun pecah-pecah).

(Sunan Darimy, jilid 1, halaman 43)

Mencium Tangan Orang Saleh dan Berdiri Menghormati Kedatangan Seorang Muslim

Perlu diketahui bahwa mencium tangan orang yang saleh, penguasa yang bertakwa dan orang kaya yang saleh adalah perkara yang mustahabb (sunnah) yang disukai Allah, berdasarkan hadits-hadits Nabi dan dan atsar para sahabat.

 

Di antaranya hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan lainnya: bahwa ada dua orang Yahudi bersepakat "Mari kita pergi menghadap Nabi ini untuk menanyainya tentang sembilan ayat yang Allah turunkan kepada Nabi Musa. Maksud dua orang ini adalah ingin mencari kelemahan Nabi karena diaummi (karenanya mereka menganggapnya tidak mengetahui sembilan ayat tersebut) , maka tatkala Nabi menjelasan kepada keduanya (tentang sembilan ayat tersebut) keduanya terkejut dan langsung mencium kedua tangan Nabi dan kakinya. Imam at–Tarmidzi berkomentar tentang hadits ini: " hasan sahih ".

Warisan Bangsa

Comiiing soooooon......!

doa suwuk, mantra,  huwus2, japa japu khas jawa yg akan diasuh oleh Ki Begawan Semprul & Gus Mad...

Kamis, 13 Oktober 2011

Sekapur Sirih Hal Keluarga

Keluarga yang sakinah akan membentuk masyarakat yangg sakinah, masyarakat yang sakinah akan membentuk baldah thoyyibah (negeri yg damai). Keluarga adalah karunia Allah, semakin besar keluarga semakin menyenangkan tapi syaratnya harus sakinah, kalau tidak maka justru terjadi situasi yang kacau, karena itu memimpin keluarga adalah keharusan, pemimpin utama tentu suami lalu istri dan pada waktunya seluruh anggota keluarga akan memegang amanat masing-masing sesuai dengan posisinya dalam keluarga.                                           (Sumber Dian Kusumaningrum)

Amplop Gus Dur

Waktu Gus Dur jadi Presiden, serombongan kyai minta audiensi, diterima di Istana Merdeka. Acara selesai, Presiden sudah kembali ke kamar kerja, para kyai thengor-thengor nggak pulang-pulang. Sampai akhirnya salah seorang diantara mereka yang juga sahabat dekat Gus Dur  menyusul Gus Dur ke kamar kerja.
"Itu kyai-kyai masih nunggu Gus...", kata Pak Kyai melapor.
"Lho? Kan tadi sudah pamitan?"
"Lha iyyaa...", Pak Kyai meringis: "masak ketemu Presiden pulangnya kosongan?"
Presiden cuek,
"Sama-sama kyainya kok suruh ngamplopi....!"

(Dishahihkan: Gus Yahya Cholil Staquf)

Tahukah Anda Siapa Ahlussunnah Wal Jama'ah?

سم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى ءاله وصحبه الطيبين الطاهرين وبعد

Selama ini ada kelompok sempalan yg mengklaim ahlussunnah wal jama'ah,namun Siapa sebenar'a ahlussunnah wal jama'ah?mgkn ada diantara kita yg msh bertanya2 atau ada diantara saudara yg tertipu dgn label ahlussunnah wal jama'ah,namun sebenar'a mereka diluar kelompok itu sendiri.Ahlussunnah wal jama'ah atau yg lbh singkat'a ASWAJA atau sunni adalah mayoritas ummat nabi muhammad,mereka adalah para sahabat dan para pengikut mereka dlm pokok i'tiqad yaitu 6 perkara yg tersebut dlm hadist Jibril yg telah disampaikan oleh Rasulullah SAW :

الإيمان أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر والقدر خيره وشره

iman adalah engkau percaya dgn Allah,para malaikatNya,segala kitabNya,sekalian rasulNya,beriman dgn hari akhir,dan terakhir beriman dgn qadar baik dan buruk.

sebaik2 mereka adalah 3 kurun pertama hijriyah (salaf) sbagaimana dlm hadist rasulullah :

Tipuan Syaitan

بسم الله الرحمن الرحيم

 

الحمد لله الذي صدق وعده و الصلاة و السلام على رسول الله و على آله وصحبه اجمعين

 

Asy_syekh,al_ajal,al_imam,az_zahid,as_sa'id,al_muwaffaq,hujjatul islam,zainuddin,syarful ummah,abu hamid muhammad bin muhammad bin muhammad al_ghazali at_thusiy qaddasallahu ruhahu atau lbh dikenal dgn imam ghazali,beliau dlm kitab tasawwuf'a minhajul 'abidin ila jannati rabbil 'alamin membagikan tipuan setan trhdp anak cucu adam dlm berbuat ta'at kpd 7 cara.

(cara yg pertama) : setan mencegah'a utk berbuat taat,mk jika Allah memelihara'a,ia pun menolak setan tsb dgn cara mengatakan "aku butuh amalan ini krn tdk blh tdk bagiku mengambil perbekalan didunia yg fana ini utk akhirat nanti yg tdk ada penghabisan disana".

Rabu, 12 Oktober 2011

Makam Keramat Tuban (Part I)

Ini adalah foto-foto Makam para Auliya' di daerah Tuban I, Jawa Timur.


Banyak sekali makam para auliya' yang perlu dijaga, dirawat, dan dilestarikan. Beberapa contoh Makam para Auliya' Tuban yang pernah kami kunjungi antara lain seperti tampak dalam album foto berikut ini:



Selasa, 11 Oktober 2011

Maulid Adh-Dhiyaul Lami’



بسم الله الر حمن الر حيم

يَا رَبِّ  صَلِّ  عَلَى مُحَمَّد     حَبِيبِكَ الشَّافِعِ   الْمُشَفَّع
يَا رَبِّ  صَلِّ  عَلَى مُحَمَّد       أَ عْلَى  الْوَ رَ ي رُ تْبَةً   وَ أَرْ فَع
يَا رَبِّ  صَلِّ  عَلَى مُحَمَّد       أَسْمَى  الْبَرَ ايَا  جَاهًا وَ أَوْ سَع
يَا رَبِّ  صَلِّ  عَلَى مُحَمَّد      وَ اسْلُكْ   بِنَا رَ بِّ   خَيْرَ  مَهْيَع
يَا رَبِّ  صَلِّ  عَلَى مُحَمَّد      وَ عَافِنَا  وَ اشْفِ    كُلَّ   مُوْ جَع
يَا رَبِّ  صَلِّ  عَلَى مُحَمَّد      وَ أَصْلِحِ   الْقَلْبَ  وَ اعْفُ  وَ نْفَع
يَا رَبِّ  صَلِّ  عَلَى مُحَمَّد      وَا كْفِ الْمُعَادِي وَ اصْرِفْهُ وَرْدَ ع
يَا رَبِّ  صَلِّ  عَلَى مُحَمَّد      نَحُلُّ   فِي  حِصْنِكَ   الْمُمَنَّع
يَا رَبِّ  صَلِّ  عَلَى مُحَمَّد      رَ بِّ  ارْ ضَ عَنَّا رِ ضَاكَ اْلأَ رْ فَع
يَا رَبِّ  صَلِّ  عَلَى مُحَمَّد      وَ اجْعَلْ لَنَا فِي الْجِنَانِ  مَجْمَع
يَا رَبِّ  صَلِّ  عَلَى مُحَمَّد      رَ افِقْ   بِنَا خَيْرَ  خَلْقِكَ  اجْمَع
يَا رَبِّ  صَلِّ  عَلَى مُحَمَّد      يَا رَ بِّ    صَلِّ  عَلَيْهِ   وَ سَلِّمْ

Ratib al-Haddad


RATIB AL-HADDAD


راتب الحداد


1. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُِ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ. غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ..


2. وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ. لاَ اِلٰهَ اِلاَّ هُوَ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمُ. اَلله ُلاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ. لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ. لَهُ مَا فِي السَّمٰوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ. مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ. يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ. وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَۤاءَ. وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوَاتِ وَاْلأَرْضَ. وَلاَ يَؤُدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ..


3. ِللهِ مَا فِي السَّمٰوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ. وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ الله ُ. فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَۤاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَۤاءُ. وَالله ُعَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اٰمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ. كُلٌّ اٰمَنَ بِاللهِ وَمَلٰۤئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ. لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ. وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ. لاَ يُكَلِّفُ الله ُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا. لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ. رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا. رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا. رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ. وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا. أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ..